BUNGO - Pendukung calon Bupati Bungo Jumiwan Aguza - Maidani (JADI) yang berasal dari wilayah Batang Bungo terpaksa melewati jalan hauling batu bara untuk menghadiri acara kampanye akbar, Kamis (21/11/2024).
Hal ini dilakukan setelah mendapatkan info adanya upaya penghadangan oleh pemuda Dusun Calon Bupati Bungo Dedy Putra. Ini karena pemuda masih tidak terima warganya ada yang menjadi bentrok pada saat debat kandididat calon Bupati kedua yang diselenggarkaan oleh KPU pada 16 November lalu.
Info penghadangan ini juga sudah beredar luas melalui pesan watshap. Dimana dalam pesan tersebut para pemuda Sungai Arang diajak datang untuk berkumpul di dusun Kerikil hingga sore hari untuk menghadang pendukung Jumiwan Aguza - Maidani.
Alviandi salah satu pendukung calon Bupati Bungo nomor urut dua menyebutkan akibat adanya aksi penghadangan ini para pendukung Jumiwan Aguza - Maidani tidak bisa melewati Dusun Sungai Arang sebagaimana biasanya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
"Kami sudah lapor polisi, kami diarahkan untuk jalan hauling yang jarak tempuhnya lebih jauh. Alasannya karena untuk menghadiri resiko terjadinya bentrok. Infonya polisi tadi juga sudah datang ke lokasi, " ujar Alifiandi.
Dengan adanya kejadian ini, Direktur hukum dan advokasi Jumiwan Aguza - Maidani meminta adanya langkah tegas dari pihak kepolisian. Menurutnya aksi seperti ini tidak cukup hanya dibubarkan, namun harus ditangkap yang menjadi dalangnya.
"Sebelumnya kami sudah membuat laporan atas aksi serupa. Jadi kami meminta pihak kepolisian untuk mengamankan dalangnya. Karena dari informasi yang kami dapat ada ajakan yang dilakukan, " ujar Zainal Arifin.