Anak Pank Jadi Polemik Utama Dalam Jum'at Curhat Di Area Pasar Bawah

    Anak Pank Jadi Polemik Utama Dalam Jum'at Curhat Di Area Pasar Bawah


    BUNGO - Curhat Aman dan nyaman bersama Kapolres Bungo, yang dilaksanakan di los pasar bawah kelurahan Bungo barat, kecamatan pasar muara Bungo kabupaten Bungo, Jum'at ( 24/03/23 )  bersama dengan para pedagang pasar bawah dan juga ketua pasar bawah.

    Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bungo yang diwakili oleh Plh. Waka Polres Bungo Kompol Cahyo Putra Lelono, Kabag Ren,  Lurah Bungo barat Agung,  ketua P3B Fahri Rifa'i dan wakil ketua P3B, serta para pedagang yang ada di area pasar bawah.

    Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program “Jumat Curhat” ke empat belas, yang digelar setiap hari jum’at sebagai bentuk kepedulian kepolisian dalam membangun komunikasi dan kedekatan dengan warga.

    Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram diwakili Plh. Waka Polres Bungo Kompol Cahyo Putra Lelono dalam momen itu mendorong masyarakat yang hadir untuk menyampaikan masalah dan keluhan yang ada di lingkungan tempat tinggal.

    Pada sambutannya “Program Jumat Curhat merupakan salah satu upaya pembinaan kemitraan Polres Bungo dan Polsek Jajaran dengan masyarakat, dimana Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian”,

    “Intinya kami sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi kami dalam rangka membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan, ” Ujarnya.


    Plh. Waka Polres mengatakan, disebagian wilayah Bungo memang sangat banyak masukan dan kritikan dari laporan masyarakat, Untuk itu dengan Jumat Curhat kali ini kita bersama – sama memecahkan permasalahan diantaranya permasalahan Kamtibmas dan setiap masukkan akan kami tindak lanjuti” Ujarnya


    Salah satu pedagang pasar bawah mempertanyakan mengenai Kamtibmas tentang keamanan untuk mengawasi kenakalan remaja untuk wilayah pasar bawah.

    " Sangat menggangu apalagi dalam bulan Ramadhan ini, setiap mau shalat tarawih pasti ada saja bunyi knalpot yang berlalu lalang ", Ungkapnya.

    Ia juga menambahkan untuk jalan yang ada di los pasar bawah ini juga sangat menggangu karena banyak yang berlubang, jangan sampai gara - gara ini nanti jadi polemik dan takutnya terjadi kejadian yang tak diinginkan.

    " Karena kan kabupaten kita sudah mendapatkan piala Adipura, takutnya nanti karena jalan yang berlobang yang ada di area los pasar bawah malah berdampak buruk terhadap prestasi yang kita dapatkan ", Cetusnya.

    Kembali salah satu pedagang pasar Nuraini  atas mengeluhkan dengan adanya anak pank yang sangat menggangu karena saat jam shalat ashar WC yang ada dipakai untuk mandi.

    " Sangat menggangu sekali anak pank yang ada di area pasar bawah ini, mengganggu kenyamanan dan kebersihan yang ada di los pasar ini ", Pungkasnya.

    Kateua P3B menegaskan bahwa, untuk anak pank sudah sering kami tertibkan, nantinya jika sudah ada perbaikan bangunan di area pasar ini, semoga nantinya bisa kami mengurangi intensitas anak pank.

    " Mungkin nanti habis lebaran akan kami tertibkan semua anak pank yang ada di area pasar bawah ini ", Katanya.


    Ia juga menambahkan terkait masalah sampah, ia sudah berkoordinasi dengan kadis LH, dan

    " Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah untuk bekerja sama dalam menuntaskan terkait sampah yang ada ", Jelasnya.


    Plh. Waka Polres Bungo Kompol Cahyo Putra Lelono menyampaikan terkait masalah sampah bahwa ada uang pungutan untuk sampah, jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa menjemput sampah yang ada di area pasar bawah ini.


    " Saya berharap kepada ketua P3B agar bisa bekerja sama dengan pemerintah terkait sampah yang ada di pasar, karena semua ini tergantung pada ketua pasarnya yang penting tegas dan untuk pedagang lancar membayar uang iuran sampahnya, saya rasa tidak akan ada kendala ", Katanya.


    Ia juga menyarankan untuk anak pank agar tidak bisa masuk kedalam area pasar, silahkan ditutup jalan - jalan kecil yang bisa dilalui oleh anak pank.

    Disisi lain lurah Bungo barat menyampaikan bahwasanya untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu ada baiknya kita lakukan musyawarah sesama warga masyarakat.

    " Karena sudah sering saya undang untuk datang ke kantor kepada Masyarakat yang ada di wilayah pasar bawah ini, tapi masih banyak yang tidak datang dengan alasan pagi jualan dan sebagainya, jadi karena itulh kurangnya komunikasi antara waga dan pemerintah ", Katanya.

    Dari curhatan warga tersebut, Plh Waka Polres Bungo menyampaikan akan menindak lanjuti semua keluhan warga

    “Jika ada hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan Bapak/Ibu silakan laporkan ke kami dengan mengirimkan foto ataupun video ke nomor whatsapp 0853-6055-5222, nanti akan kami tindak, ” Tutup Cahyo. ( MR )

    p3b bungo polsek kota polres bungo polda jambi mabes polri
    Mustika Rahmawati

    Mustika Rahmawati

    Artikel Sebelumnya

    Ketua DPRD Kabupaten Bungo Jumari Ariwardoyo...

    Artikel Berikutnya

    Jumat Curhat Bersama Kapolsek Kota Muara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Masyarakat Bathin III Ulu Makin Solid Menangkan Dedy-Dayat

    Ikuti Kami